Ok, inilah tutorial bagi yang ingin menjadi translator. Sebenernya ga bisa dibilang tutorial juga, karena yang penting adalah kemampuan bahasa inggris. Ini hanya tips agar memudahkan kalian
Tutorial:
1. Kalau ada kata kerja trus ada kata ganti orang, kata ganti orangnya gabung ke kata kerja.
Contoh: Sabu-chan-Sensei taught me ballads --> Sabu-chan-sensei mengajariku nyanyian
Mengajari + aku: Mengajariku
Mengajari + dia: Mengajarinya
Mengajari + kamu: Mengajarimu
Ini tidak berlaku buat yang jamak.
Mengajari + kami: mengajari kami, dst
2. Tetap gunakan akhiran -san, -kun, dan semacamnya (khusus Manga Devourer Scans)
3. SFX yang perlu diterjemahkan hanya yang di dalam bubble. Sisanya tidak perlu.
4. Selalu cantumkan siapa JPN translatornya
5. Normalnya, kita menggunakan "Aku, kau, ia". Tapi kalau dalam suasana formal(berbicara dengan yang posisinya lebih tinggi atau lebih tua), gunakan "Saya, anda". "Kamu" biasa digunakan untuk anak2, keluarga, perempuan(ini juga tergantung), dan pacar.
6. Selalu beri jarak antar halaman
7. Jangan pakai singkatan dalam translate, selalu gunakan kata yang lengkap
8. Di + kata tempat(sini) = Di (spasi) sini. Di + kata kerja(makan) = Dimakan(tanpa spasi).
Ini kesalahan yang paling sering dilakukan translator, jadi harap perhatikan9. Struktur kata dalam bahasa Inggris dan Indonesia berbeda, jadi hati-hati. Bahasa Inggris suka memakai kata "You" dan bentuk kalimat aktif. Kita(Indonesia) lebih suka pakai bentuk pasif dan biasanya langsung pakai kata kerja. Tapi hati-hati, harus tetap lihat konteks. Kalau tidak yakin, tanya pada kawan-translator di sini. Contoh:
Inggris: "You have to get a job to get an experience"
Indo: "Untuk mendapatkan pengalaman harus kerja dulu"
10. Pengulangan kata harus pakai -. contoh: makan-makan
11. Tanda baca ikut dengan terjemahan inggris kalau di akhir kalimat. Selalu beri tanda baca sesuai dengan cara baca
12. Usahakan
tidak usah pakai titik di akhir kalimat, biar gampang bagi typesetter(takutnya kelupaan). Tapi pakai tanda baca yang lain (..., !, ?, dst)
13. Rata-rata kita pakai konteksnya semi-formal. Jadi ga terlalu slang, ga terlalu formal juga(biar ga kaku). Kecuali di konteks formal.
14. Bila ada tanda -------- di translation inggris, hapus saja. Bila di akhir kalimat, ganti dengan tiga titik.
15. Komentar dari translator tidak perlu diterjemahkan, kecuali bila itu menyangkut kata yang perlu catatan lanjut.
16. Bila ada kata yang rasanya aneh/tidak ada bila diterjemahkan ke Indonesia, pakai nama inggris/jepangnya, lalu berikan Translator note(Catatan penerjemah)
Tips dan saran:
1. Gunakan notepad, karena lebih ringan dan lebih cepat
2. Agar lebih mengerti situasi dalam script(yang ada di mangahelpers), gunakan hasil scanlation(yang ada di mangafox atau sejenisnya).
3. Pertama-tama, pahami dulu situasi dan apa yang dimaksud dalam percakapan, baru terjemahkan ke Bahasa Indonesia.
4. Tidak usah terpaku dengan kalimat di script inggris, carilah kalimat atau kata yang lebih cocok dalam situasi tersebut.
5. Baca lebih dulu 1 chapter itu, baru ditranslate.
6. Gunakan Google Translate hanya sebagai paduan atau kamus untuk vocab.
7. Bertanyalah kalau mandek di suatu kata/kalimat.
8. Cek KBBI dan buku EYD
9. Untuk konteks semi-formal, terjemahkan dulu kalimat tersebut jadi informal(di benak/otak). lalu terjemahkan jadi semi formal di notepad. Contoh:
Inggris: What are you, a kidnapper?!
Informal: Emangnya lu maling(penculik)?!
Semi-formal: Memangnya kau penculik?!
10.
Pas lagi nulis/mikirin terjemahannya, selalu UCAPKAN dulu kalimat tersebut untuk tahu enak/tidaknya (cara THM)
- Catatan tambahan untuk Enigma:
1. Ganti setiap tulisan Enigma menjadi Әnígmә, lalu save filenya dengan encoding UTF-8(ada di sebelah kiri kotak save)
2. Student council = Dewan Murid
3. Shadow tetap sebagai shadow
4. President = Ketua
Sisanya: Latihan, Terjemahkan, latihan, terjemahkan
Bagi staff yang lain, kalau ada yang mau ditambahkan silahkan